Aktivitas Mei 2022 – Maret 2023 Dalam Rangka Optimalisasi Produksi Migas Indonesia & Kemandirian Energi Indonesia
- Pertemuan dengan DEN
- Pertemuan dengan Komisi VII DPR, mengenai target produksi 1 jt BOPD & harga minyak 2023
- Pertemuan dengan Dirjen Migas
- Pertemuan dengan SKK Migas
- Pertemuan dengan PHE
- Pertemuan dengan Kedutaan Australia, bahas Carbon Capture Utilitation & Storage (CCUS)
- Pertemuan dengan Kedutaan UE, soal pasokan LNG untuk Eropa
- Penyelenggaraan Pameran Industry dan Oil & Gas, bekerjasama dengan Pamerindo
- Rapat dengan Komisi VII DPR, mengenai pembahasan RUU Migas
- Berbicara tentang Investasi Migas dengan BRI
- Pembicara tentang Minimalisasi Produksi Karbon dengan PLTS berbahan baku Perovskite + ferrocene, yang ujungnya Kemandirian Energi
Dengan mencapai kesepakatan sebagai berikut :
- ASPERMIGAS membantu Pemerintah dalam kegiatan Optimalisasi Produksi & Kemandirian Energi.
- Dukungan dari Pemerintah, DPR & Institusi – Institusi terkait hanya bersifat “VERBAL” belum effektif hasilnya.
- ASPERMIGAS mengalami hambatan dalam upaya untuk memperoleh ijin mengelola lapangan-lapangan tidur dari PERTAMINA, karena kuasa usaha pertambangan berada ditangan PERTAMINA.
- ASPERMIGAS sudah mulai kerja untuk memperoleh lapangan – lapangan tertentu sejak Mei 2022 dan belum ada keberhasilan.
- ASPERMIGAS mengusulkan agar adanya PERMEN ESDM yang mengatur kemudahan swasta nasional untuk mengelola lapangan–lapangan tidur /Brown Field atau yang tidak dikerjakan oleh PERTAMINA.
- ASPERMIGAS juga bertugas membantu anggota-anggotanya dalam upaya diatas.
- ASPERMIGAS juga telah membantu Pemerintah dalam memberikan perbaikan term& conditions pada kontrak KSO & PSC.ASPERMIGAS bermaksud menyampaikan konsep RUU Migas kepada Pemerintah & DPR.