ASPERMIGAS didirikan pada tanggal 15 Februari 2006 yang beranggotakan 24 perusahaan-perusahan migas nasional yang diresmikan oleh Menteri ESDM dan Kepala BP Migas, serta Ketua Umum Kadin Indonesia.
Tahun 2006, ASPERMIGAS bersama asosiasi-asosiasi di sektor migas seperti IATMI, HAGI, IAGI, serta GAPENRI, APMI, APROPIPE dan APWI mengambil inisiatif mendirikan Kaukus Migas Nasional yang meluncurkan pemikiran Kaukus Migas, dalam proposal Indonesia Incorporated 2020 Sektor Migas, yang antara lain mengusulkan agar operatorship dan ownership perusahaan nasional dinaikkan dari 20% menjadi 80% pada tahun 2020, serta TKDN di sektor migas di tingkatkan dari 15% menjadi 90% pada tahun 2020.
Tahun 2007, ASPERMIGAS dan Kaukus Migas Nasional menyampaikan usulan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia tentang percepatan peningkatan produksi migas nasional 1,3 juta barrel per hari dan percepatan kemandirian nasional.
